Pendidikan Non Formal Ambil Bagian Di Pelatihan IGI

Pendidikan non formal kini dituntut untuk mampu mendefinisikan dan mampu mereposisi diri terhadap aktivitas zaman yang sudah memasuki era digital dimana "Era digital ini bukan basa-basi, kita sudah berada di dalamnya dan harus mampu mendefinisikan peran apa yang harus dilakukan oleh pendidikan masyarakat (nonformal) dalam menghadapi anak milenial yang bukan hanya sekedar putus sekolah namun juga sebagian memiliki latar belakang unik yang membutuhkan penangan seorang guru yang mapan dengan segala perkembangan zaman. 

Peran pendidikan nonformal tidak saja sebagai pengganti dari pendidikan formal. Lebih dari itu pendidikan nonformal harus memberi nilai tambah dan pelengkap dari pendidikan formal di era digital ini. Dengan masih adanya jutaan tamatan SMK yang menganggur, maka pendidikan nonformal dituntut bisa berperan melengkapi kompetensinya agar diterima di pasar kerja yang makin kompetatif atau melakukan usaha mandiri.

Sebagai salah satu upaya para pengajar pendidik untuk meningkatkan kompetensinya di era digital adalah dengan aktif mengambil bagian dalam pelatihan yang diselenggarakan gratis oleh Ikatan Guru Indonesia (IGI).

Ada banyak pelatihan yang sangat bermanfaat bagi pengajar di pendidikan non formal, diantaranya pelatihan dalam jaringan Satu Guru Satu Blog (SAGUSABLOG), pemanfaatan fasilitas google. Beberapa materi ini sangat dibutuhkan bagi penddikan non formal yang lebih mengedepankan model pembelajaran jarak jauh.
Semoga ke depan Ikatan Guru Indonesia ada sedikit ruang untuk lebih memperhatikan pendidikan non formal, amiin.